"Kami juga mencari uang," kata CEO Nine Sport.

Jum'at, 7 Juni 2013, 22:50 WIB

VIVAbola - CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksana selaku promotor pertandingan Indonesia vs Belanda akhirnya angkat bicara terkait keputusan managers meeting yang meminta skuad Garuda mengenakan kostum tandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, malam ini. Menurutnya, hal itu murni demi kepentingan komersial.

"Ini memang ada sisi komersilnya. Kalau tidak ada, kasihan kami juga sebagai promotor. Kami juga mencari uang," kata Arif saat ditemui para wartawan di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat, 7 Juni 2013.

Arif menjelaskan, bahwa sejak awal pihaknya memang telah menjalin kesepakatan dengan KNVB agar timnas Belanda menggunakan kostum kandang saat tampil di SUGBK. Itu sebabnya, saat managers meeting digelar jelang pertandingan, Belanda ngotot pakai kostum Oranye.

"Kami juga mencari uang. Sepakbola tidak sekadar olahraga tetapi ada unsur entertainment (hiburan) di mana terdapat sisi nilai jualnya."

Arif juga menambahkan bahwa pihaknya sebenarnya sudah membicarakan hal ini dengan pihak PSSI. Namun, dia berdalih, pergantian kepengurusan yang terjadi di organisasi sepak bola tanah air itu telah membuat mereka kesulitan untuk berkoordinasi lebih lanjut.

"Semua serba last-minute. Sementara Belanda sudah bawa kostum utama ke Indonesia. Ini sudah sesuai dengan komitmen dari awal. Ini karena komunikasi dengan PSSI  tidak maksimal lantaran mereka ganti pengurus," beber pria berkepala plontos itu.

"Kalau di manager meeting kemarin terus memaksakan Indonesia pakai kostum Merah Putih, tentu Belanda keberatan karena mereka hanya bawa satu kostum kandang dan tidak bawa kostum lain. Lantas siapa yang bayar logistik untuk bawa kostum tandang Belanda?" kata Arif.

Arif juga menilai bahwa laga Indonesia vs Belanda hanya berstatus laga persahabatan. Karena itu, tidak ada aturan yang mewajibkan tuan rumah menggunakan kostum utama. "Berdasarkan aturan FIFA tak ada keharusan (Indonesia harus mengenakan kostum utama). Tapi dalam masalah ini, kami tidak menyalahkan siapaun," ujar Arif.

 So, gimana menurutmu??

Sumber : vivanews.com
Editor : Anthony Timothy Susanto

0 komentar:

Posting Komentar